Beranda blog

Diduga Pengedar Sabu, Warga Pancoran Dicokok Polisi

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO, Lagi-lagi Jajaran satuan reserse narkoba (Sat Reskoba) Polres Bondowoso mencokok Zainullah Bin Senol (30). Pasalnya ia diduga sebagai pengedar serbuk kristal atau sabu.

Zainullah warga dusun Widoro, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur ini bertekuk lutut saat dicokok petugas, betapa tidak ia ketahuan menyembunyikan sabu didalam saku depan celananya.

Screenshot_20250408-225940

Iptu Hadi Sukisman,Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso mengatakan, Senol diamankan di jalan dusun Widoro, Desa Pancoran, Kecamatan kota Bondowoso,Rabu (3/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikann adanya pelaku peredaran narkoba jenis sabu. Dengan ciri-ciri sesuai dengan tampilan fisik pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan penggeledahan,ditemukan pada saku celana depan bungkusan plastik kecil yang berisi sabu.

“Dari Zainullah berhasil diamankan beberapa barang bukti, yaitu satu paket sabu yang dibungkus klip plastik disolasi. Serta uang tunai Rp 350 ribu dan satu HP,” kata Iptu Hadi, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan bahwa berdasarkan barang bukti yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta penyidikan Zainullah diamankan di Mako Polres Bondowoso, setelah nanti berkas lengkap atau P21 akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Diterjang Hujan Lebat, Dapur Rumah Warga Besuki Situbondo Ambruk

0
IMG-20250408-WA0090

Situbondo – Hujan lebat yang disertai hembusan angin kencang di Kecamatan Besuki telah memporak porandakan dapur rumah warga yang bernama Samawi (55). Rumah Sanawi yang berlokasi di Rt 03, Rw 01, Dusun Mandar, Desa Belimbing, Besuki, Situbondo, Jawa Timur tepat pukul 03.00 dini hari, Jumat, (8/3).


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini di lapangan menyebutkan bahwa, panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter yang berpenghuni 5 jiwa tersebut hancur pada bagian dapurnya.
“Untung saja kelima penghuni rumah itu selamat meski dalam keadaan tertidur lelap,” ujar Sonata, anggota tim Paskalis BPBD Situbondo, Jumat, (8/3).


Sonata menambahkan bahwa kerugian yang dialami korban yakni diperkirakan sekitar Rp 15 juta. (ans)

Screenshot_20250408-225940
Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Pemkab Bondowoso Siapkan Lahan 4,6 Hektar Untuk Sekolah Rakyat

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, mengajukan pembangunan satu sekolah rakyat ke Kemensos RI.

Menurutnya ,satu sekolah rakyat ini diajukan dua rombongan belajar (Rombel) yang masing-masing 25 nantinya berisi 25 siswa.

Dikatakan Sekolah Rakyat bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Screenshot_20250408-225940

Penyerahan proposalnya sendiri kata Anis diantarkan langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid pada menteri sosial Syaifullah Yusuf.

Dikatakan bahwa Pemkab Bondowoso bahkan telah menyiapkan lahan seluas 4,6 hektar di Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso untuk pembangunan sekolah rakyat .

Tanggal 17 April 2025 kemarin, beberapa OPD di Bondowoso sudah dipanggil ke Jakarta untuk paparan tentang komitmennya untuk pembangunan sekolah rakyat ini.

“Apakah ada komitmen dari pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikannya,” ungkap Anis saat dikonfirmasi, Senin (21/4/202).

Kendati sebenarnya pengajuan sekolah rakyat ini tentatif sesuai kebutuhan daerah. Pihaknya tetap melakukan pengajuan ke Kemensos RI karena angka kemiskinan di Bondowoso masih tinggi.

 

“Sehingga semua mekanisme dari pusat, mulai dari rekrutmen dan sistem pembelajarannya,” ujarnya.

Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Haeriyah Yuliati, mengatakan, tugas pokok dan fungsi dari dinasnya dalam Sekolah Rakyat ini yakni rekrutmen tenaga pendidik dan proses adminitrasi pendaftaran peserta didik yang nantinya berasal dari keluarga kurang mampu.

“Tapi tetap kolaborasi dengan Dinas Sosial,” tegasnya.

Ia melanjutkan, pihaknya sendiri sejauh ini baru mendapatkan petunjuk untuk rekrutmen Kepala Sekolah (Kepsek) sekolah rakyat. Sementara untuk Juknis secara umum masih menunggu dari Kemensos.

Dalam petunjuknya, salah satu persyaratan untuk menjadi Kepala Sekolah Rakyat, harus dari sekolah penggerak.

“Tetap seleksi nanti dari pusat,”katanya .

Kepala Dinas Pendidikan Haeriah Yuliati menambahkan bahwa memang pihaknya nanti akan mengcover terkait dengan administrasinya.

“Tetap pusat yang melakukan seleksi untuk tenaga pendidik dan kependidikan,”imbuhnya.

Ia menerangkan bahwa konsep Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) untuk memastikan siswa mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif, gizi seimbang, dan pembinaan karakter secara intensif.

“Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Rakyat akan mengacu pada standar pendidikan nasional dengan tambahan materi khusus yang menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan,”pungkasnya.

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Patuhi UU KPU Kembalikan Sisa Dana Hibah 8 Miliar pada Pemkab Bondowoso

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Ketua KPU Bondowoso Sudaedi , menyampaikan bahwa pihaknya mengebalikan sisa dana Hibah sebesar Rp 8 Milliar anggaran dana hibah sisa pelaksanaan Pilkada 2024 ke Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Hal itu disampaikan Sudaedi saat menyampaikan laporan akhir pelaksanaan Pilkada di Pendopo Raden Bagus Asra, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin (21/4/2025).

“Dikembalikan langsung ke kas daerah,” tegasnya.

Screenshot_20250408-225940

Menurutnya anggaran dana hibah Pemkab untuk pelaksanaan Pilkada Bondowoso mencapai total Rp 52,3 milliar. Ada anggaran sebesar 16 persennya atau Rp 8 millir tak terserap.

“Saya itu masuk juga di periode setelah anggaran berjalan. Jadi yang menentukan anggaran tersebut komisioner sebelumnya,” paparnya.

Secara substansial sudah sangat mencukupi. Terbukti beberapa tahapan sudah selesai dilaksanakan.

“Secara subtansial sangat mencukupi,Kami tunduk patuh Undang-undang, maka kami kembalikan,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Penilaian KLA Bupati Bondowoso Sampaikan Roadmap Penyiapan Generasi Emas Berkualitas Melalui Tiga Stop

0
IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso berkomitmen dalam mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak akan terus dioptimalkan melalui sinergitas dan kolaborasi multi pihak.

Hal itu disampaikan Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid saat melakukan zoom bersama tim penilai di Ruang Sabha Bina Praja Pemkab setempat Senin,21/4/2025.

Kali ini Kabupaten Bondowoso mengusung komitmen bersama roadmap penyiapan generasi emas berkualitas melalui tiga stop.

Screenshot_20250408-225940

“Stop anak melahirkan anak (sebagai upaya pencegahan perkawinan anak- red), stop kebodohan melahirkan kebodohan (sebagai upaya untuk pemenuhan wajib belajar dan akses pendidikan yang layak bagi anak), dan stop kemiskinan melahirkan kemiskinan (sebagai upaya untuk memutus rantai kemiskinan yang menempatkan anak-anak pada posisi rentan),”paparnya.

Roadmap ini kata Bupati menunjukkan bagaimana sinergitas dan kolaborasi seluruh pilar yang mendukung terwujudnya kabupaten Bondowoso layak anak.

“Mulai dari keterlibatan forkopimda, perangkat daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, media massa, dan tentunya partisipasi aktif dari forum anak,”tuturnya.

Menurut Bupati , untuk mewujudkan kabupaten layak anak, ada 24 indikator yang termuat mulai dari klaster kelembagaan sampai pengembangan kecamatan dan desa / kelurahan layak anak.

“Yang pertama pada klaster kelembagaan. dalam hal peraturan dan kebijakan, kabupaten Bondowoso berkomitmen untuk menguatkan kebijakan yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, mulai dari perda perlindungan anak, perda penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) serta kebijakan lainnya yang memperkuat di masing-masing indikator,”papar orang nomer satu di Bondowoso ini.

Selain itu kata Bupati di Kabupaten
Bondowoso telah ditetapkan perda tentang pencegahan perkawinan anak dan perbup tentang unit pelaksana teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD PPA ).

Kebijakan ini, kata Bupati ,tentunya diperkuat dengan dukungan anggaran tiap klaster yang tersebar pada masing-masing perangkat daerah.

“Partisipasi aktif forum anak dalam perencanaan pembangunan terus kami dorong. melalui penguatan peran forum anak sebagai pelopor dan pelapor, salah satunya, yang telah dilakukan oleh DPRD Kabupaten Bondowoso dengan melibatkan partisipasi dan suara anak dalam penyusunan Raperda pencegahan perkawinan anak,”ungkapnya.

Selain itu menurutnya ,keberadaan gugus tugas KLA dari tingkat kabupten, kecamatan hingga desa menjadi point penting dalam memperkuat kelembagaan kabupaten layak anak di masing-masing tingkatan.

“Sinergitas dan kolaborasi bersama lembaga masyarakat, dunia usaha, media massa, dan perguruan tinggi menjadi hal fundamental yang memperkuat komitmen bersama seluruh pihak dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di kabupaten
Bondowoso,”tukasnya.

Ditegaskan bahwa hal yang paling mendasar untuk pemenuhan hak bagi anak-anak adalah menjamin terpenuhinya adminduk dasar bagi anak-anak, yakni kepemilikan akta kelahiran dan juga KIA, dengan angka kepemilikan akta kelahiran sebesar 96,66% di tahun 2023.

Selain itu kata Bupati pemenuhan hak atas fasilitas informasi yang layak anak, juga diakukan, melalui dinas perpustakaan dan arsip serta dinas komunikasi dan informatika. mulai dari mobil perpustakaan keliling, buku bacaan breille, sop patroli cyber untuk penanganan konten yang ramah anak. dan yang terbaru kami baru saja melaunching e-beca (elektronik bendebessah catalog).

wadah partisipasi anak selain melalui forum anak kabupaten, juga telah dibentuk forum anak kecamatan di 23 kecamatan dan forum anak desa/kelurahan di 219 desa/kelurahan.

“Kami tekankan juga agar para camat, kades, dan lurah melibatkan secara aktif anak-anak kita pada saat ada kegiatan. mulai dari musrenbang, rapat, dan juga kegiatan lainnya,”pungkasnya.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Halal Bihalal Perempuan Bangsa , Istri Bupati Bondowoso Sampaikan Tiga Hal Hindari Celaka

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Istri Bupati Bondowoso Hj. Khodijatul Qodriyah, menyampaikan tiga hal penting agar terhindar dari Celaka.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Halal Bihalal dan Launching Buku Amaliyah An – Nahdiyah Perempuan Bangsa dan Harakah Majelis Taklim di Hotel Ijen Viuw ,Minggu 20/04/2025.

Tiga hal penting yang disampaikan untuk menandai kemajuan perempuan Bondowoso disamping yang bersifat hal bihalal
selain Launching Buku diharapkan momen tersebut bisa menjadi inspirasi dan motivasi  bagi perempuan Bondowoso.

Screenshot_20250408-225940

“Saya berharap pada simpul simpul perempuan di Bondowoso, acara ini bisa menjadi inspirasi untuk menghindari celaka ,diantaranya adalah dikasik Rizki ilmu tapi tidak mengamalkan ini tidak saya tangkap disini ,karena jenengan mengamalkan malah bikin bukunya, ” ungkapnya.

Menurut perempuan yang bergelar DR ini ,buku akan selalu dibaca terus menerus dibaca sampai generasi berikut jadi tidak menguap ,jadi saya tidak menangkap celaka itu disini ,tapi bisa menjadi inspirasi yang membawa pada keberuntungan .

Yang kedua kata Istri Abdul Hamid Wahid ini ,di beri kesempatan untuk beramal tapi tidak diamalkan atau dicabut keikhasanya .

“Namun saya tidak menangkap itu dari jenengan jadi ini bisa dikatakan ujung tombak atau tombol jadi yang saya tangkap disini ada keikhlasan,”tegasnya.

Yang ketiga menurutnya adalah pertemanan yang Soleh ,Soleha pertemanan yang positif tapi ktidak bisa memulyakan dan menghormatinya .

“Jika kita berteman saling menghormati,dan menghargai insyaallah kita tidak akan celaka dan kebaikan itu akan terus mengalir,”tuturnya.

Untuk itu kata Ning I’a sapaannya, nantinya akan ada manakib,Burdah ada tibak yang terbuka untuk umum ,nanti akan diatur .

“Karena kita harus selalu bersinergi harus terus kita kembangkan sehingga Bondowoso akan terus maju dan religius tetap terjaga, jadi mohon doa dan dukunganya agar nantinya akan ada pengajian rutin yang dilaksanakan dipendopo,”pungkasnya.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Ini Hasil Kunjungan Bupati Bondowoso ke Kementrian ESDM

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid berkunjung ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Dari hasil kunjungan tersebut Bupati menyampaikan bahwa akan segera dilakukan peresmian PLTP tersebut.

“Presiden Prabowo akan segera
Meresmikan PLTP ljen Milik Medco
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto akan segera meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC),”jelasnya,Rabu 16/4/2025.

Screenshot_20250408-225940

Untuk diketahui PLTP yang dioperasikan melalui anak usaha Med- co, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) ini terletak di
Belawan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dengan total kapasitas mencapai 110 Megawatt (MW).

“Mei (2025) Insya Allah, pak Menteri ESDM Bahlil akan meresmikan (PLTP ijen). Dan sepertinya pak Menteri berkenan untuk memboyong pak Presiden Prabowo Subianto ke peresmian di PLTP ljen,” ungkap Bupati seperti yang disampaikan Direktur
Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, Senin (14/4/2025).

Tahun ini, Kementerian ESDM juga menyiapkan proses lelang untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).

Menurut Eniya, setidaknya ada 10 WKP yang memiliki potensi untuk dilelang. Meski begitu, satu WKP yang dipastikan proses lelangnya dipercepat adalah WKP Banda Baru,
yang terletak di Maluku. Adapun, untuk proses lelang akan menggunakan platform online genesis yang akan resmi diluncurkan bersamaan dengan peresmian PLTP ljen. Kementerian ESDM juga sedang menyiapkan road map dan white paper panas bumi.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya Proyek ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan infrastruktur yang kuat, Medco Power mendukung agenda transisi energi pemerintah dan target energi terbarukan.

PLTP Ijen, dengan total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW, mulai operasi tahap pertama dengan menyalurkan 35 MW ke jaringan listrik Jawa, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun. Didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150 kv, proyek ini akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di Jawa-Bali.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Lihat Langsung Pelayanan Pada Masyarakat ,Wakil Bupati Bondowoso Kunjungi PIMB dan Beberapa OPD

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso ,Asad Yahya Safi’i mengunjungi situs Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB)di Jl. Purbakala, Daringan Tengah, Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,Selasa 15/04/2025.

Menurutnya PIMB sebagai sarana edukasi dan mempermudah masyarakat memperoleh informasi terkait megalitikum Bondowoso.

“Saya menyampaikan pesan bapak Bupati bahwa wisatawan yang berkunjung tidak hanya melihat namun membawa kesan sehingga bisa datang kembali berkunjung ,”tegasnya.

Screenshot_20250408-225940

Situs Megalitikum Pekauman memiliki sejumlah objek tersebar di sekitar situs, jadi kata Wabup ,pengunjung juga dapat menggali beragam informasi benda- benda cagar budaya di seluruh Bondowoso.

Usai mengunjungi PIMB Wakil Bupati menuju Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk melihat pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh dinas tersebut.

“Ya kami melakukan kunjungan mendadak ,untuk membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat di Dinas tersebut maksimal,”ungkapnya.

Bisa dikatakan apa yang dilakukan Wabup adalah inspeksi mendadak (Sidak).

“Ya sesuai arahan bapak bupati untuk memberikan pembinaan kepada OPD,secara keseluruhan dari apa yang saya lihat langsung ,pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar dan baik, kami memberikan semangat kepada para pelayan masyarakat ini agar bisa benar-benar melayani dengan baik ,”pungkasnya.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Direktur RSUD dr H.Koesnadi Bantah Tolak Pasien 

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Koesnadi, dr. Yus Priyatna membantah jika ada penolakan pasien dari rumah sakit.

Menurutnya pasien tersebut tidak ditolak, namun dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember, mengingat luka bakar di tubuhnya sangat parah.

“Informasi dari kepala ruangan, karena lukanya cukup parah kemudian dirujuk ke Jember. Namun keluarga menolak, sehingga akhirnya atas persetujuan keluarga, pasien pulang dulu,” ungkapmya, Senin ,14/4/2025.

Screenshot_20250408-225940

Dikatakan bahwa usai pulang dari RSUD dr Koesnadi Bondowoso pada tanggal 27 Maret 2025 lalu, keluarga pasien yang difasilitasi oleh Polres Bondowoso, pada Minggu (13/4/2025) malam, membawanya ke rumah sakit Bhayangkara.

“Kemudian masuk kembali ke RS Bhayangkara dan kabarnya dirujuk juga ke Jember. Untuk pembiayaan pasien menggunakan Biakes Maskin, yaitu program pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin,” paparnya.

Hal itu dibenarkan oleh Anisatul Hamidah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB).

“Dinsos P3AKB bersama Kades Sumber Tengah melakukan asesmen di RS Bhayangkara. Klien tercatat memiliki kepesertaan PBI JKN,” imbuhnya.

Dijelaskan bahwa korban telah mendapatkan perawatan di RSUD dr H Koesnadi dan disarankan untuk dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember. Namun, keluarga tidak berkenan, kemudian pasien pulang dari RSUD.

“Tanggal 13 April 2025, pasien dibawa ke RS Bhayangkara atas fasilitasi Polsek Binakal dan tanggal 14 April 2025 dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember didampingi oleh Kades Sumber Tengah. Informasi dari IGD Bhayangkara fasilitasi pembiayaan dari BPJS Kesehatan,”pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan korban ledakan kembang api, yakni bocah perempuan berinisial KU (7) warga Desa Sumbe Tengah Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso, sempat dikabarkan ditolak untuk mendapatkan perawatan di RSUD dr H Koesnadi Bondowoso.

Kabar itu sempat mencuat di berbagai platform media, yang terkesan jika rumah RSUD dr .H Koesnadi, tidak mau menerima dan melayani pasien .

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

103 Siswa Ikuti Seleksi Paskibraka Bondowoso Tahun 2025

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Sebanyak 103 siswa dari berbagai SMA/sederajat di Bondowoso mulai mengikuti tahapan seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2025. Dari 103 siswa itu bakal diseleksi menjadi 70 peserta terbaik yang bakal lolos menjadi anggota Paskibraka 2025 Kabupaten Bondowoso.

Hal itu disampaikan PLT Kepala Bakesbangpol Bondowoso Taufan Restuanto usai mengikuti pengarahan dari Wakil Bupati Bondowoso ,Asad Yahya Safi’i di Gedung Olahraga (Gelora) setempat ,Senin 14/04/2025.

“Pesertanya tadi sebanyak 103 terdiri dari 42 Putri dan 61 putra yang diseleksi melalui tes CAT seleksi berbasis komputer (Computer Assisted Test) untuk mengetahui kompetensi dari peserta,” jelas Taufan.

Screenshot_20250408-225940

Selain itu kata Taufan juga dilakukan tes kesehatan pada hari ini dan pada tanggal 14 hingga 16 nanti akan dilakukan tes fisik berupa tes parade.

“Ya ini perwakilan masing-masing sekolah.SMA dan SMK sederajat,”tegasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bondowoso Asad Yahya Safi’i mengatakan proses seleksi ini sebagai wahana pembentukan karakter dan nasionalisme. Seluruh peserta menjalani serangkain tes seleksi sebagai bagian penting proses pencarian putra-putri terbaik bangsa.

“Paskibraka bukan sekadar baris-berbaris atau fisik yang kuat. Ini tentang dedikasi, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Mereka yang terpilih adalah simbol keteladanan dan harapan bangsa,” katanya.

Harapannya, melalui seleksi ini dapat melahirkan barisan terdepan Kabupaten Bondowoso yang siap mengembang tugas sakral dalam pelaksanaan HUT Kemerdekaan tahun ini.

“Kami bangga dengan semangat mereka. Seleksi ini bukan hanya mengasah fisik, tapi juga membentuk mental tangguh. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan, yang siap mengibarkan Merah Putih dengan gagah dan bermartabat,semoga ada yang bisa mewakili Bondowoso ke jenjeng yang lebih tinggi ,”pungkasnya.

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Tentang Pengisian Jabatan Kepala OPD ini Kata Bupati Bondowoso

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid didampingi Pj Sekda Fathur Rozi ,menjelaskan bahwa proses pengisian jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilakukan dengan prinsip meritokrasi.

Menurutnya orang yang tepat di tempat yang tepat. Untuk itulah, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penilaian.

“Asesmen, open bidding itu kan metode di dalam melakukan rekrutmen. Kami akan pertimbangkan,” jelasnya saat dikonfirmasi usai halal bihalal dengan seluruh ASN di Pendopo Raden Bagus Asra , Kamis (10/4/2025).

Screenshot_20250408-225940

Dikatakan bahwa untuk open bidding Sekda, pihaknya akan mempertimbangkan urgensinya.

Sementara itu Pj Sekda Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan pasti akan dilakukan open bidding. Namun sebelum itu pihaknya akan melakukan penilaian kepada 20 kepala dinas yang sedang existing (yang ada ).

“Ada yang sudah 5 tahun menjabat perlu adanya penyegaran ,termasuk yang menjabat mulai dari staf hingga kadis ditempat yang sama juga perlu penyegaran,”urainya

Adapun penilaian menurut Pria yang juga merupakan Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo ini antara lain adalah kinerja, kompetensi, manajerial, leadership, termasuk catatan pelanggaran .

“Seperti yang disampaikan bapak Bupati the right man, on the right place,”tegasnya.

Terkait tim asesmen Fathur, mengatakan bahwa akan melibatkan dari perguruan tinggi, dan BKN.

Sebagaimana diketahui belasan ogranisasi OPD dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) .

Belasan Dinas tersebut diantaranya Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), PDAM, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan dan Dinas Perhubungan.

Selain itu BPKAD, Bakesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, BP4AD, dan posisi Asisten 1 Pemkab Bondowoso juga dijabat oleh PLT.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Halal Bihalal, Bupati Bondowoso Ingatkan Tugas ASN Bukan Hanya Administratif

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid mengingatkan bahwa tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya administratif saja.

Menurutnya selain tugas administratif ASN harus juga aktif
mengidentifikasi serta mengatasi
berbagai permasalahan yang ada,
mulai dari peningkatan pelayanan publik hingga pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati saat Halal Bihalal bersama ASN dilingkungan yang dinahkodainya, Kamis 10/04/2025.

Screenshot_20250408-225940

“Kinerja ASN perlu diukur dari inovasi, kemauan untuk belajar, dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman,”kata Bupati.

Lebih-lebih Bupati menekankan bahwa konsep “Bondowoso Berkah” bukan sekadar istilah formal, melainkan sebuah panggilan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kualitas, profesionalitas, dan pendekatan menyeluruh dalam
pengabdian kepada masyarakat.

“Kita harus lebih dari sekadar patuh
pada aturan dan regulasi. Peran kita
adalah membangun daerah dengan
pendekatan strategis dan substansial yang menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Bondowoso,”harapnya.

Dikatakan bahwa untuk mewujudkan Bondowoso yang lebih maju, harus ada keterlibatan seluruh elemen pemerintahan untuk membangun sinergi melalui kerja sama, kekompakan, dan komitmen tinggi.

“Ini bukan pekerjaan individu atau
kelompok tertentu, melainkan
tanggung jawab bersama. ASN harus menjadi pelayan masyarakat yang berani mengambil inisiatif demi kebaikan bersama,” paparnya.

Orang nomor satu di Bumi Kironggo ini juga mengingatkan bahwa semangat pengabdian harus selalu didasari oleh niat tulus dan keikhlasan untuk memberikan yang terbaik.

Dijelaskan bahwa nilai-nilai luhur
dalam lambang kabupaten menjadi
cerminan dari tekad untuk melakukan perbuatan baik, memaafkan, dan terus berinovasi menuju pelayanan.

“Mari kita buka hati, saling
memaafkan, dan memperkuat
komitmen kerja kita demi masa depan Bondowoso yang sejahtera dan penuh berkah,” tukasnya.

Selain itu Halal Bihalal ini diharapkan dapat menjadi momentum penting
dalam memperkokoh semangat kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga Bondowoso semakin
dikenal sebagai daerah yang
mengedepankan nilai-nilai
keberkahan dalam setiap langkahnya.

Untuk diketahui dalam acara tersebut hadir sebagai penceramah
Dr. KH. Zainul Arifin, M.Ed., MA
Pengasuh PP Darul Arifin Jambi dan Prof. Dr. H. Shofiyullah Muzammil, M. Ag. Guru Besar Filsafat Hukum Isalm UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

 

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran
Google search engine
Google search engine
Google search engine
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Recent Posts

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih